TELKOM MENIPU PELANGGAN
Rabu, 04 Februari 2009
Telkom, committed to you. Slogan memang pas. Setelah denger sana-sini tentang keluhan terhadap telkom, sekarang tiba giliran saya mengalami sendiri.
Hari ini tgl 4 Februari 2009 datang tagihan telkom dengan jumlah tagihan 2 kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. Gara-garanya adalah telkomnet instan!
Beberapa bulan lalu ada telepon penawaran dari telkom yaitu telkomnet instan murah, hanya dengan membayar 50 ribu perbulan saya dapet kuota pemakaian telkomnet instant untuk pemakaian 25 jam dan selebihnya akan dikenakan biaya 3 ribu per jam. Promosi ini belum ada batas waktu sampai kapan, atau yang jelas saya tidak pernah diinformasikan batas promosinya.
Sedikit kaget ketika pembayaran 50 ribu langsung dimasukkan dalam pos biaya langganan. Tapi okelah. Pemakain lancar dengan kondisi akses telkomnet instant yang seperti itu, biasalah.
Nah tagihan bulan ini nih yang bengkak gara-gara program itu. Ternyata program telah dihentikan sejak 31 Desember 2008. Sehingga pemakaian bulan January 2009 akan berlaku tarif normal 165 rupiah per menit, which is 9 ribu rupiah per jam.
Telkom MENIPU!
Masalahnya adalah bahwa informasi pemberhentian program tersebut tidak pernah saya terima. Sehingga pada bulan January saya enjoy aja pake telkomnet instant, yang berakibat pada pembekaan tagihan telpon saya.
Hari ini juga saya telpon 147. Saya bilang saya komplain karena tagihan telpon saya bengkak gara-gara pemakaian telkomnet instant dan pemberhentian program tanpa pemberitahuan.
Mbak Yuna si penerima telkom berusaha manis menjelaskan bahwa tagihan disebabkan karena pemakain telkomnet instant dimana program telkomnet instant murah sudah dihentikan.
Busyet deh. Kaya bolot aja!! Saya kan tahu persis bahwa tagihan itu adalah pemakaian telkomnet instant! dan bukan nya sudah saya jelaskan bahwa masalahnya adalah penghentian tanpa pemberitahuan itu. Siapa sih yang ngajarin "Customer Care" -nya telkom. Sukanya kok membodohkan pelanggan!!
Ketika saya tegaskan lagi permasalahan yang saya ingin diselesaikan, jawabannya hanya "iya pak, baik pak" dan kemudian hening. Capeek deh....
Lalu ketika saya tegur kembali dijawab bahwa disini (147 center) hanya terdapat data tagihan, untuk penyelesaiannya saya dipersilakan ke pembayaran telepon/plaza telkom.
Lah kalo ke tempat pembayaran telkom bukannya sama saja mereka hanya punya data tagihan dan tidak bisa menyelesaikan permasalahan saya?
Saya minta contact person yang bisa saya hubungi untuk permasalahan ini. Tetapi dia tidak tahu. Dan kemudian baru menawarkan untuk mencatat no HP saya untuk dihubungi kemudian.
Kapan?
Sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan!!!
Selisih 300 ribu!!! Siapa bilang tidak berarti? Siapa bilang uang kecil? Jangan munafik lah!!! Itu uang gede!!!
Lagian mending di donasikan untuk "Empowering Education and Defeat Poverty" daripada dibayarkan ke telkom!!!
EMOSI NIH!!!